pedang luwuk blambangan

2024-05-05


Luwuk adalah pedang bermata satu yang lurus. Bagian bilah pedang ( wilah) dari pangkal sampai ujung mempunyai lebar yang sama, tapi ada juga pedang luwuk yang bagian pangkal wilah lebih kecil dari bagian tengah wilah. Bilah ( wilah) pedang ini terbuat dari besi pamor atau baja damaskus.

"Salah satu pusaka yang paling ditakuti pasukan Majapahit kala itu adalah Pedang Luwuk ini," ungkap Ilham, kepada TIMESIndonesia, Jumat (4/9/2020). Dilihat dari fisiknya, Pedang Luwuk memiliki bentuk yang sederhana, berwarna hitam legam, dan punya ciri khas.

Salah satu benda bersejarah yang ditemukan di Banyuwangi adalah Pedang Luwuk. Pedang pendek ini fenomenal pada masanya. Konon digunakan petinggi kerajaan di Jawa dalam menghadapi agresi Belanda. Pedang ini terkenal ampuh karena berhasil membuat kocar kacir dan menumbangkan pasukan negeri Kincir Angin.

BANYUWANGI, iNews.id - Pusaka kuno luwuk Blambangan cukup fenomenal di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Konon, pusaka berupa pedang pendek ini terkanal sakti hingga ditakuti Belanda. Pedang ini terkenal ampuh karena berhasil membuat kocar kacir dan menumbangkan pasukan penjajah Belanda.

Konon, pusaka berupa pedang pendek ini terkanal sakti hingga ditakuti Belanda. Pedang ini terkenal ampuh karena berhasil membuat kocar kacir dan menumbangkan pasukan penjajah Belanda. Pedang ini tercatat ditemukan di daerah kekuasaan masyarakat Kerajaan Majapahit dan masyarakat kerajaan Blambangan.

Pedang ini terkenal ampuh karena berhasil membuat kocar kacir dan menumbangkan pasukan penjajah Belanda. Pedang luwuk ditemukan sekitar 15 tahun lalu di daerah Rowo Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Pedang itu menjadi saksi sejarah perlawanan masyarakat Kerajaan Blambangan dengan pasukan Belanda.

konten ini berisi pusaka pedang Luwuk tangguh pamor : matahari terbelah - mpuh ki Luwuk kerajaan blambangan dan era runtuhnya blambangan dan kerajaan Majapah...

Pedang Luwuk yang diperuntukkan bagi pejabat tinggi Blambangan dihasilkan melalui ritual khusus. Motif matahari terbelah pada pedang ini, setelah disepuh, ditempatkan pada kemaluan prawan suci yang baru saja mengalami haid pertama kali, untuk meningkatkan kekuatan magisnya.

Salah satu benda bersejarah yang ditemukan di Banyuwangi adalah Pedang Luwuk. Pedang pendek ini fenomenal pada masanya, konon digunakan petinggi dan masyarakat kerajaan di Jawa dalam menghadapi agresi belanda. Pedang ini terkenal ampuh karena berhasil membuat kocar kacir dan menumbangkan pasukan penjajah Belanda.

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Disbudpar Banyuwangi, KRT. H. Ilham Triadinagoro mengatakan, Pedang Luwuk ditemukan sekitar 15 tahun lalu di daerah Rowo Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Pedang itu menjadi saksi sejarah perlawanan masyarakat Kerajaan Blambangan dengan pasukan Belanda.

Peta Situs